Lapisan Tanah
Berikut ini akan dikemukakan lapisan tanah. tanah biasanya terdiri dari beberapa lapisan, secara garis besar lapisan tanah, yakni:
a. Lapisan tanah atas
Lapisan ini tebalnya antara 10-30 cm, warnanya coklat sampai kehitam-hitaman, lebih gembur yang biasanya disebut tanah olah atau tanah pertanian. Lapisan ini merupakan tempat pertumbuhan tanaman yang utama. Disini hidup dan berkembang biak semua jasat hidup tanah dan merupakan lapisan tanah yang tersubur. Warna hitam/coklat dan suburnya tanah disebabkan oleh bunga tanah (yaitu campuran sisa tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di dalam lapisan tanah atas).
b. Lapisan tanah bawah
Lapisan ini tebalnya antara 50-60 cm, jadi tebal daripada lapisan tanah atas. Warnanya kemerah-merahan, lebih terang atau lebih muda, dan lebih padat, maka sering disebut tanah cadas (padas) atau tanah keras.
Umumnya kandungan zat makanan tanaman sangat sedikit. Itu saja hanya terdapat pada lapisan yang berdekatan dengan lapisan tanah atas. Disini kegiatan jasat hidup berkurang, demikian juga perakaran tanaman. Kecuali tanaman yang berumur panjang (tahunan) yang mempunyai akar tunggang yang dalam.
c. Lapisan bahan induk tanah
Di bawah lapisan tanah kedua (tanah bawah), terdapat suatu lapisan yang menyolok warnanya: kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan lapisan ini disebut bahan induk tanah, karena merupakan asal atau induk dari lapisan tanah bawah.
Lapisan ini dapat dipecah dan dirubah dengan mudah, tetapi sukar ditembus oleh akar. Di lereng-lereng gunung lapisan ini sering kelihatan dengan jelas, dimana lapisan diatasnya telah hilang atau hanyut oleh air hujan. Maka tanah demikian itu sukar diolah dan umumnya sangat kerdil tidak banyak mengandung zat-zat makanan.
Berikut ini akan dikemukakan lapisan tanah. tanah biasanya terdiri dari beberapa lapisan, secara garis besar lapisan tanah, yakni:
a. Lapisan tanah atas
Lapisan ini tebalnya antara 10-30 cm, warnanya coklat sampai kehitam-hitaman, lebih gembur yang biasanya disebut tanah olah atau tanah pertanian. Lapisan ini merupakan tempat pertumbuhan tanaman yang utama. Disini hidup dan berkembang biak semua jasat hidup tanah dan merupakan lapisan tanah yang tersubur. Warna hitam/coklat dan suburnya tanah disebabkan oleh bunga tanah (yaitu campuran sisa tumbuh-tumbuhan dan hewan yang telah mati dan membusuk di dalam lapisan tanah atas).
b. Lapisan tanah bawah
Lapisan ini tebalnya antara 50-60 cm, jadi tebal daripada lapisan tanah atas. Warnanya kemerah-merahan, lebih terang atau lebih muda, dan lebih padat, maka sering disebut tanah cadas (padas) atau tanah keras.
Umumnya kandungan zat makanan tanaman sangat sedikit. Itu saja hanya terdapat pada lapisan yang berdekatan dengan lapisan tanah atas. Disini kegiatan jasat hidup berkurang, demikian juga perakaran tanaman. Kecuali tanaman yang berumur panjang (tahunan) yang mempunyai akar tunggang yang dalam.
c. Lapisan bahan induk tanah
Di bawah lapisan tanah kedua (tanah bawah), terdapat suatu lapisan yang menyolok warnanya: kemerah-merahan atau kelabu keputih-putihan lapisan ini disebut bahan induk tanah, karena merupakan asal atau induk dari lapisan tanah bawah.
Lapisan ini dapat dipecah dan dirubah dengan mudah, tetapi sukar ditembus oleh akar. Di lereng-lereng gunung lapisan ini sering kelihatan dengan jelas, dimana lapisan diatasnya telah hilang atau hanyut oleh air hujan. Maka tanah demikian itu sukar diolah dan umumnya sangat kerdil tidak banyak mengandung zat-zat makanan.
d. Lapisan Batuan Induk
Di bawah lapisan bahan induk tanah terdapat lapisan yang keempat, yang biasanya disebut bahan induk. Masih merupakan batuan pejal, belum mengalami proses pemecahan, inilah merupakan bahan induk tanah yang mengalami perubahan beberapa proses dengan makan waktu yang sangat lama.
Bahan ini jauh lebih dalam, maka jarang kelihatan pada permukaan tanah. Di pegunungan-pegunungan sering kelihatan, tetapi tumbuh-tumbuhan tak dapat hidup, kalau tertutup tanah sedikit saja tumbuh-tumbuhan dapat hidup, tetapi hanya rumput-rumputan saja.
Tidak semua susunan tanah itu seperti apa yang telah diuraikan. Mungkin tanah padas itu terletak di permukaan bumi, sehingga lapisan di atasnya sangat tipis, bahkan ada kalanya batu induk itu kelihatan, sehingga lapisan tanah hamper tidak ada. Pendek kata; tanah itu pada berbagai tempat tebalnya tidak sama, tergantung dari letak tanah itu sendiri. Misalnya di daerah-daerah pegunungan berbeda dengan di daerah-daerah lembah. Maka kehidupan tumbuh-tumbuhan pun akan berbeda pula.
Tanah yang baik untuk pertanian adalah tanah yang terletak di daerah lembah, sedang di lereng-lereng akan tampak lapisan ke 3 (tiga) atau lapisan ke 4 (empat) di pegunungan itu sendiri tanahnya sangat tipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar