KALIMAT
PASIF
Pengertian
kalimat aktif dan pasif menyangkut beberapa hal misalnya verba pengisi predikat
, subjek dan objek, serta bentuk verba. Kalimat Pasif adalah kalimat yang
memiliki subjek untuk melakukan pekerjaan dan predikat yang berupa kata kerja di-,
ter-, ke-an maupun pasif persona. Untuk menentukan kalimat pasif dari
kalimat aktif akan dijelaskan berikut beserta jenis-jenis kalimat pasif dan
contoh dari masing-masing kalimat.
Jenis-jenis kalimat pasif
Ø
Kalimat pasif di-,
Kalimat
pasif yang hanya berlaku untuk orang ketiga. Kalimat ini dapat ditandai dengan
menggunakan beberapa kaidah, diantaranya apabila kalimat aktif yang semua
verbanya berafiks meng- dan struktur fungsinya S (subjek) , P (predikat) , dan
O (objek) yaitu menggunakan tiga kaidah, yaitu :
1). Pertahankan urutan SPO, tetapi
tukarkan pengisi S dengan pengisi O
2). Gantilah prefiks meng- dengan
di- pada predikat (P)
3). Bubuhkan oleh di depan O,
terutama apabila letak O terpisah ataupun mendahului P.
Contoh
dari kalimat pasif di- :
a. Pak Andi mengangkat seorang
sekretaris baru.(aktif)
S
P
O
Ket
→ Seorang sekretaris baru diangkat
oleh pak Andi (pasif)
S
P
K
b. Ibu Tien akan membuka pameran pembanguman(aktif)
S
P
O
→ Pameran pembangunan akan
dibuka oleh ibu Tien.(pasif)
S
P
K
c.
Mereka harus memperbaiki rumah
ini (aktif)
S
P
O
→ Rumah ini harus
diperbaiki mereka(pasif)
S
P
K
d. Dia memberi saya cincin(aktif)
S
P
O K
→ Saya diberi cincin
oleh dia(pasif)
S P
Pel K
e. Ibu memasak bubur
untuk nenek(aktif)
S
P
O
K
→
Bubur untuk nenek dimasak oleh ibu(pasif)
S
P
K
Ø
Kalimat pasif personal
Kalimat
pasif yang menggunakan di- berlaku untuk kata ganti orang (aku,saya,dia,kita,ku-,engkau,kau,kamu,beliau,anda,mereka)
maka berlaku kaidah yaitu:
1. Ubahlah letak SPO menjadi OSP
2. Hapuslah meng-dari verbanya
3. Rapatkan S dan P tanpa pemisah
4. Jika semua verbanya berkata bantu akan,dapat
atau berpengingkar tidak, letakkan kata-kata itu sebelum S.
Contoh
dari kalimat pasif persona yaitu :
a. Saya akan menjemput pak Lurah(aktif)
S
P
O
→ Pak Lurah akan saya
jemput(pasif)
S
P
b. Kami tidak memaksa orang itu(aktif)
S
P
O
→ Orang itu tidak kami
paksa(pasif)
S
P
c.
Mereka akan mengantar saudaranya(aktif)
S
P
O
→ Saudaranya akan mereka
antar(pasif)
S
P
d. Aku akan mengundang kalian
(aktif)
S
P
O
→ Kalian akan ku undang(pasif)
S
P
e.
Dia dapat mengangkat besi itu(aktif)
S
P
O
→ Besi itu dapat dia
angkat (pasif)
S
P
f.
Kau telah menghancurkan pesta
ini(aktif)
S
P
O
→ Pesta ini telah kau
hancurkan(pasif)
S
P
g. Kami akan mengatakan yang
sebenarnya(aktif)
S
P
O
→ Yang sebenarnya akan
kami katakan(pasif)
S
P
Ø
Kalimat pasif ter-
Kalimat
pasif ter- merupakan kalimat pasif yang terbentik bukan dari kalimat
aktif namun kalimat pasif ini terbentuk dengan sendirinya atau sering disebut
semula jadi. Kalimat pasif ini dapat diartikan dengan ketaksengajaan atau
keadversativan. Selain itu ter- juga menunjuk kekodratan.
Contoh
kalimat pasif ter-:
a. Penumpang itu terlempar ke luar(pasif)
S
P K
b. Gunung Merapi terletak di Pulau Jawa(pasif)
S
P K
c.
Kemarin rumah itu tergusur
(pasif)
K
S
P
d. Tangannya tergores pisau(pasif)
S
P
K
Ø
Kalimat pasif ke-an
Kalimat
pasif ke-an sama dengan pembahasan sebelumnya yaitu kalimat pasif ter-
yang merupakan pasif yang semula jadi dan yang tidak terbentuk dari kalimat
aktif. Pasif Ke-an dengan mendapatkan tambahan makna adversatif, yang
tidak menyenangkan akan membentuk kalimat pasif.
Contoh kalimat pasif ke-an:
a. Partai itu kemasukan unsur kiri.(pasif)
S
P
Pel
b. Rumah perempuan itu kemasukan maling
(pasif)
S
p Pel
c. Anak itu kejatuhan buah.
(pasif)
S
P Pel
d. kepala Ana sakit
karena kejatuhan tangga(pasif)
S
P
K
Sumber
·
Muslich, Masnur.1990.Garis-garis
Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan asih asah asuh
Malang.
·
Moeliono, Anton M. 1988. Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar